Harga Minyak Dunia Berada Pada Level USD 79,38 Per Barel

Harga Minyak Dunia Berada Pada Level USD 79,38 Per Barel
Harga Minyak Dunia Berada Pada Level USD 79,38 Per Barel. Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) memperpanjang kenaikan pada perdagangan, di tengah penurunan persediaan minyak mentah dan penguatan permintaan lokal. Sementara sinyal Organisasi Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) kemungkinan tidak memacu produksi untuk mengatasi menyusutnya pasokan dari Iran juga menjadi dukungan bagi pasar. Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober bertambah tinggi sebesar 31 sen atau 0,4% pada level USD 71,43 per barel setelah sebelumnya mendapatkan tambahan USD 1,27.
Sedangkan minyak mentah Brent bulan depan untuk pengiriman November sedikit turun 2 sen menjadi USD 79,38 per barel. Stok minyak mentah AS terpantau jatuh untuk pekan kelima secara beruntun menuju posisi terendah dalam tiga setengah tahun dalam satu pekan hingga 14 September. Sementara persediaan bensin juga menunjukkan hasil yang lebih besar dari perkiraan ketika permintaan sangat kuat, seperti disampaikan Administrasi Informasi Energi AS pada Rabu, kemarin.
Persediaan mentah turun 2,1 juta barel seperti ditunjukkan data EIA dibandingkan ekspektasi bakal menurun 2,7 juta barel. Sanksi AS yang mempengaruhi ekspor minyak Iran mulai berlaku pada 4 November dan banyak pembeli telah mengurangi pembelian dari Iran. Tetapi tidak jelas seberapa mudah produsen lain dapat mengimbangi pasokan yang hilang.
OPEC bersama dengan produsen lain termasuk Rusia bertemu pada pekan ini di Aljazair untuk membahas bagaimana mengalokasikan peningkatan pasokan dalam kerangka kuota mereka untuk mengimbangi hilangnya pasokan Iran. Sumber-sumber OPEC mengatakan kepada Reuters bahwa, tidak ada tindakan yang direncanakan dalam waktu dekat dan para produsen akan mendiskusikan bagaimana membagi peningkatan output yang disepakati sebelumnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bank Dunia : Ekonomi RI Cuma Tumbuh 5,2% Hingga 2019

Teken MoU, Tiga BUMN Bekerjasama Dengan Lima Perusahaan Besar Eropa

Menko Darmin : Keputusan Impor Beras Ada Sejak Maret 2018